Perilaku pembelian konsumen berdasarkan
keterlibatan konsumen terhadap produk yang akan dibeli dan perbedaan merk yang
akan dipilih dan merk lain dapat dibedakan dalam 4 kelompok perilaku pembelian,
yaitu :
1. Perilaku
Pembelian Kompleks
Konsumen berada pada perilaku pembelian kompleks dalam situasi ketika konsumen mempunyai tingkat
keterlibatan yang tinggi dan perbedaan merk tinggi.
Konsumen berada dalam perilaku pembelian yang
kompleks ketika mereka sangat terlibat dalam pembelian dan mempunyai persepsi
yang signifikan mengenai perbedaan di antara merek. Konsumen mungkin akan
terlibat secara mendalam ketika produk itu mahal, beresiko, jarang dibeli dan
menunjukkan ekspresi diri.
Umumnya, konsumen harus mempelajari banyak hal
mengenai kategori produk tersebut.
2. Perilaku
Pembelian Pencarian Variasi
Konsumen berada pada perilaku pembelian pencarian
variasi dalam situasi ketika konsumen mempunyai tingkat keterlibatan yang
rendah dan perbedaan merk tinggi. Meskipun perbedaan produk yang ditawarkan
tinggi dan konsumen tidak begitu menghiraukannya maka alternatif produk
hanyalah sebagai variasi. Pergantiaan merk produk bukan karena ketidakpuasan
tetapi lebih karena ingin sekedar merasakan berbagai macam merk saja.
3.
Perilaku Pembelian Menekan Ketidaksesuaian
Perilaku pembelian menekan ketidaksesuaian terjadi
dalam kondisi keterlibatan tinggi dan perbedaan merk rendah. Konsumen sangat
memperhatikan produk yang dibeli, tetapi karena perbedaan antar merk tidak
memenuhi maka konsumen akan mengalihkan perhatiannya pada hal-hal lain yang
dipakai sebagai penentu pilihannya. Misalnya dalam kemudahan dalam pembelian,
kondisi tempat penjualan, dan sebagainya.
4. Perilaku
Pembelian Kebiasaan
Perilaku
pembelian kebiasaan terjadi dalam kondisi keterlibatan rendah dan perbedaan
merk rendah. Konsumen tidak banyak menghiraukan akan merk untuk memilih produk
yang sebenarnya tidak banyak berbeda dengan yang lain. Oleh karena itu dasar
pembelian suatu produk tertentu bukan karena setia terhadap satu merk tetapi
karena lebih banyak karena kebiasaan terhadap merk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar