Jumat, 27 Desember 2013

Contoh Kasus Etika Bisnis 1

Raksasa perangkat jaringan mobile "A" melayangkan gugatan terhadap pembuat ponsel "B". Gugatan ini diajukan karena "B" dituduh telah melanggar hak paten. “Kami sudah melayangkan gugatan hukum kepada "B" terkait pelanggaran hak paten ,” kata L juru bicara "A". Menurut L pihaknya telah melakukan negosiasi besar dengan "B" terkait pembaharuan lisensi. “Kesepakatan mereka dengan kami telah berakhir sejak 31 Desember tahun lalu,” ujarnya lagi. Masalahnya, B masih memakai
paten ponsel yang tidak berlisensi lagi. Ketika dikonfirmasi, juru bicara "B"  masih enggan mengomentari masalah ini. Entah iri atau ingin menjatuhkan rival, yang jelas kasus pelanggaran paten dan perlawanan legal lainnya sudah sering bahkan biasa terjadi di sektor teknologi. Bisa jadi karena perusahaan telah menghabiskan banyak dana untuk penelitian dan pengembangan (R&D).

Analisis:
Di dalam dunia bisnis persaingan memang bukan menjadi hal yang aneh lagi, persaingan secara sehat maupun persaingan secara tidak sehat sering kita jumpai. Pelanggaran hak paten pun tidak sedikit juga kita sering jumpai dalam persaingan perusahaan dalam pengembangan produk-produknya. Penyebab pelanggaran hak paten tersebut pada kasus kali ini adalah dimana pihak dari B yang mengambil hasil penelitian dan pengembangan produk dari pihak A. Perilaku persaingan bisnis yang dilakukan oleh pihak B tidak beretika dimana semua ini dapat merugikan pihak A. Sebaiknya persaingan bisnis yang seperti ini jangan pernah dilakukan lagi untuk semua perusahaan. Karena penelitian dan pengembangan produk yang dilakukan oleh sebuah perusahaan itu tidak lah mudah dan murah.
Pelaku bisnis  harusnya professional dalam menjalankan bisnis, bukan hanya untuk mencari keuntungan dari segi ekonomi, tetapi harus juga menjaga etika dan moralnya dimasyarakat yang menjadi konsumen kedua perusahaan tersebut serta harus mematuhi peraturan-peraturan yang dibuat.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar