Proposal adalah
sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan
atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan)
sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Proposal
merupakan suatu program kegiatan yang sifatnya sebagai usulan.
Sedangkan
Penelitian atau riset berasal dari bahasa inggris research yang artinya adalah
proses pengumpulan informasi dengan tujuan meningkatkan, memodifikasi atau
mengembangkan sebuah penyelidikan atau kelompok penyelidikan. Menurut Fellin,
Tripodi dan Meyer (1996) penelitian adalah suatu cara sistematik untuk maksud
meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang dapat di
sampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain. Pada
dasarnya riset atau penelitian adalah setiap proses yang menghasilkan ilmu
pengetahuan.
Jadi,
Proposal Penelitian adalah Tulisan yang dibuat utuk mengajukan suatu usulan
dari sebuah penelitian, dimana tulisan tersebut menjabarkan atau menjelaskan latar
belakang serta maksud dan tujuan dari penelitian yang diajukan.
Latar Belakang
Latar
belakang masalah penelitian menjelaskan secara lengkap topik (subject area)
penelitian, masalah penelitian yang kita pilih dan mengapa melakukan penelitian
pada topik dan masalah tersebut (Berndtsson et al., 2008). Latar belakang
biasanya berisi 3 bagian yaitu bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian
penutup yang pola kalimatnya dari kalimat/maksud umum ke kalimat/maksud khusus
Rumusan Masalah
Rumusan
masalah adalah kalimat tanya yang tegas dan jelas mengenai apa pemecahan
masalah yang dicari dalam peneliian tersebut supaya menambah ketajaman masalah.
Rumusan masalah harus jelas dan menunjukkan kesesuaian dengan tujuan
penelitian.
Batasan Masalah
Batasan
masalah adalah ruang lingkup masalah atau membatasi ruang lingkup masalah yang
terlalu luas / lebar sehingga penelitian lebih bisa fokus untuk dilakukan. Hal
ini dilakukan agar pembahasan tidak terlalu luas kepada aspek-aspek yang jauh
dari relevan sehingga penelitian bisa lebih fokus untuk dilakukan. Dari sekian
banyak masalah tersebut dipilihlah satu atau dua masalah yang akan
dipermasalahkan, tentu yang akan diteliti (lazim disebut dengan batasan
masalah). Batasan masalah jadinya berati pemilihan satu atau dua masalah dari
beberapa masalah yang sudah teridentifikasi.
Tujuan Penelitian
Memuat
uraian yang menyebutkan secara spesifik maksud atau tujuan yang hendak dicapai
dari penelitian yang dilakukan. Maksud –maksud yang terkandung di dalam kegiatan
tersebut baik maksud utama maupun tambahan, harus dikemukkan dengan jelas. Tujuan
penelitian adalah hasil dari rumusan masalah yang telah dibuat.
Hipotesis yang baik
Hipotesis atau hipotesa adalah
jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih
harus dibuktikan kebenarannya.
Ciri-ciri
hipotesis yang baik:
1.
Hipotesis harus mempunyai daya penjelas
2.
Hipotesis harus menyatakan hubungan yang diharapkan ada di antara
variabel-variabel-variabel.
3.
Hipotesis harus dapat diuji
4.
Hipotesis hendaknya konsistesis dengan pengetahuan yang sudah ada.
5.
Hipotesis hendaknya dinyatakan sesederhana dan seringkas mungkin.
Kajian Pustaka / Landasan Teori
Berupa
ringkasan atau rangkuman dan teori yang ditemukan dari sumber bacaan
(literatur) yang ada kaitannya tema yang akan diangkat dalam penelitian.
Tujuan
utama kajian pustaka adalah untuk mengorganisasikan penemuan-penemuan peneliti
yang pernah dilakukan. Hal ini penting karena pembaca akan dapat memahami
mengapa masalah atau tema diangkat dalam penelitiannya. Di samping itu, kajian
pustaka juga bermaksud untuk menunjukkan bagaimana masalah tersebut dapat
dikaitkan dengan hasil penelitian dengan pengatahuan yang lebih luas.
Metodologi Penelitian
Metodologi
penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang
digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga
merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian merupakan
suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan,
juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki
masalah tertentu yang memerlukan jawaban. Hakekat penelitian dapat
dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk
melakukan penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda, di
antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan
tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian
merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui
sesuatu. Keinginan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan
merupakan kebutuhan dasar manusia yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan
penelitian.
Metode Pegumpulan Data
Metode
Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan
data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya
melalui angket, wawancara, pengamatan, tes, dokumentasi dan sebagainya.
Sedangkan
Instrumen Pengumpul Data merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan
data. Karena berupa alat, maka instrumen dapat berupa lembar cek list,
kuesioner (angket terbuka / tertutup), pedoman wawancara, camera photo dan
lainnya.
Metode Analisis Data
Analisis
data adalah suatu kegiatan untuk meneliti, memeriksa, mempelajari,
membandingkan data yang ada dan membuat interpretasi yang diperlukan.
Teknik
analisis data pada prinsipnya ada dua macam yaitu:
a. Analisis
non statistik, dilakukan jika datanya bersifat kualitatif. Merupakan data yang
bersifat deskripsi, kata-kata bukan angka. Fenomena yang nampak ditanyakan,
dikejar, dan dikembangkan lewat wawancara mendalam lewat informen lain,
wawancara lagi pada informen berikutnya sampai mendapatkan suatu tentang objek
penelitian.
b.
Analisis statistik, jika data bersifat kuantitatif/ angka. Model statistik
dibedakan menjadi dua macam:
1) Statistik
deskriptif, jika penelitian bertujuan mendeskipsikan atau menggambarkan secara
deskriptif tentang data yang dikumpulkan, tidak memberikan kesimpulanyang
diperlukan untuk generalisasi penelitian dengan analisis deskriptif termasuk
studi populasi, sedang penelitian sempling dapat digunakan statistikdeskriptif
maupun inferensial. Statistik deskriptif misalnya penyajian datanya melalui
grafik, tabel, diagram lingkaran, perhitungan dengan prosentase, perhitungan
median, modus, rata-rata, maupun standar deviasi. Analisis korelasi, dengan
mendeskripsikan ada hubungannya atau tidak dengan variable yang diteliti.
Demikian juga teknik regresi yang tidak memerlukan uji signifikansi, tidak ada
taraf kesalahan generalisasi, karena penelitian hanya ingin mendeskripsikan.
2) Statistik
inferensial disebut juga statistik induktif atau statistik probabilitas,
digunakan untuk analisis data yang dikumpulkan pada sampel tetapi kesimpulannya
akan digeneralisasikan pada populasi. Statistik probability artinya berpeluang
dedangkan berpeluang sendiri artinya memiliki peluang benar dan salah yang
dinyatakan dalam prosentase. Peluang kesalahan 5% maka taraf kepercayaannya 99
%, bila peluang kesalahannya 1% maka taraf kepercayaannya 99%. Taraf tersebut
disebut taraf signifikansi. Populasi homogen 1% sedangkan populasi heterogen
5%.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar