Mawas diri menurut kamus Besar Bahasa
indonesia, edisi kedua, balai pustaka 1993, ialah melihat (memeriksa dan
mengoreksi) diri sendiri secara jujur,instropeksi, kita harus mawas diri agar
kita jangan membuat kesalahan yang sama.
Mawas diri menurut Marbangun Hardjowirogo
ialah meninjau kedalam hati nurani kita guna mengetahui benar tidaknya, suatu
tindakan yang telah di ambil secara teknis psikologis, usaha tersebut dapat
dinamakn juga instropeksi yang pada dasarnya ialah pencarian tanggungjawab ke
hati nurani mengenai suatu perbuatan.
Mawas diri berkaitan erat dengan
kedewasaan diri seseorang, dimana seseorang tersebut mengetahui benar tidaknya
suatu tindakan yang ia lakukan dan bisa menginsropeksi dirinya untuk dapat
lebih baik.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar